Allah

Senin, 04 Februari 2019

⤵ Penjelasan Mengenai Perintah Membunuh Cicak/Tokek

.
-Dibunuh karena ada perintahnya, salah satu alasannya adalah karena cicak/tokek yang meniup api yang membakar Nabi Ibrahim
.
-Tidak sampai memusnahkan, karena tidak diperintah membunuhnya di seluruh permukaan bumi, jadi tidak benar alasan menolak hadits karena bisa memusnahkan spesies
.
-Hendaknya tidak pakai/mengedepankan erasaan dahulu dalam menerima hadits, tapi lihat penjelasan ulama

_____

Tidak sedikit yang jijik dengan hewan kecil satu ini, ada juga yang bukan sekedar jijik tapi sampai ketakutan dengann hewan yang satu ini. Tahukah anda bahwa tarnyata ada sunnah dan perintah agar membunuh hewan ini.

Memang hewan ini ringan dan cepat bergerak tetapi bentuk dan struktur kulitnya menjijikan bagi sebagian orang sesuai dengan pengertiannya secara bahasa.

Dalam kitab al-Qamus Al-Muhith dijelaskan,

ุงู„ูˆَุฒَุบَุฉُ ، ู…ُุญุฑَّูƒุฉً‏:‏ ุณุงู…ُّ ุงุจْุฑَุตَ ، ุณُู…ِّูŠَุชْ ุจู‡ุง ู„ِุฎِูَّุชِู‡ุง ูˆุณُุฑْุนَุฉِ ุญَุฑَูƒَุชِู‡ุง،

“Cicak, (spesies lainnya adalah tokek) ,  dinamakan demikian karena ringannya dan cepat gerakannya”[1]



Perintah agar membunuh cicak

Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu berkata,

ุฃَู†َّ ุงู„ู†ุจูŠَّ ุฃَู…َุฑَ ุจِู‚َุชْู„ِ ุงู„ْูˆَุฒَุบَ ูˆَุณَู…َّุงู‡ُ ูُูˆَูŠْุณِู‚ًุง

“Sesungguhnya Nabi shallallahu’ala­ihi wasallam memerintahkan untuk membunuh cicak, dan beliau menyebutnya sebagai fuwaisiq (binatang kecil fasiq).”[2]

Bahkan Imam an-Nawawirahimahullah mengklaim adanya ijma’ ulama, beliau berkata,

ูˆุงุชูู‚ูˆุง ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ูˆุฒุบ ู…ู† ุงู„ุญุดุฑุงุช ุงู„ู…ุคุฐูŠุงุช

“Para ulama sepakat bahwa cicak termasuk hewan kecil yang mengganggu.”[3]



Dan ini contohkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiallahu ‘anhayang juga ingin membunuh cicak dengan tombak.

Dari saibah Maula Fakih bin Al-Mughirah ia menemui ‘Aisyah dan melihat beliau di rumahnya ada tombak yang diletakkan. Kemudia ia berkata:

ูŠุง ุฃู… ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู† ุจู‡ุฐุง ุงู„ุฑู…ุญ ؟ ู‚ุงู„ุช ู‡ุฐุง ู„ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃูˆุฒุงุบ ู†ู‚ุชู„ู‡ู† ุจู‡ ูุฅู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุญุฏุซู†ุง ุฃู† ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุญูŠู† ุฃู„ู‚ู‰ ููŠ ุงู„ู†ุงุฑ ู„ู… ุชูƒู† ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ุฏุงุจุฉ ุฅู„ุง ุชุทูู‰ุก ุงู„ู†ุงุฑ ุนู†ู‡ ุบูŠุฑ ุงู„ูˆุฒุบ ูุฅู†ู‡ ูƒุงู† ูŠู†ูุฎ ุนู„ูŠู‡ ูุฃู…ุฑู†ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุจู‚ุชู„ู‡ ..

“Wahai Ummul Mukminin apa yang engkau perbuat dengan tombak tersebut?”

Beliau menjawab,

“Ini untuk para cicak,kami membunuhnya karena Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam menceritkan kepada kami bahwa tatkala nabi Ibrahim dilemparkan ke api semua hewan melata dimuka bumi berusaha mematikan api kecuali cicak, ia ikut meniupkan api maka Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam memerintahkan kita agar membunuh cicak.”[4]



Semakin cepat dibunuh semakin baik

Bahkan semakin cepat dibunuh semakin baik. Sebagaimana hadits membunuh sekali pukulan/serangan lebih banyak pahalanya dari pada dua kali.

Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam bersabda,

ู…َู†ْ ู‚َุชَู„َ ูˆَุฒَุบًุง ูِู‰ ุฃَูˆَّู„ِ ุถَุฑْุจَุฉٍ ูƒُุชِุจَุชْ ู„َู‡ُ ู…ِุงุฆَุฉُ ุญَุณَู†َุฉٍ ูˆَูِู‰ ุงู„ุซَّุงู†ِูŠَุฉِ ุฏُูˆู†َ ุฐَู„ِูƒَ ูˆَูِู‰ ุงู„ุซَّุงู„ِุซَุฉِ ุฏُูˆู†َ ุฐَู„ِูƒَ“

“Barangsiapa yang membunuh cicakpada pukulan pertama maka ditulis baginya seratus kebaikan, jika dia membunuhnya pada pukulan kedua maka dia mendapatkan pahala kurang dari itu, dan bila pada pukulan ketiga maka dia mendapatkan pahala yang kurang dari itu.”[5]

Imam an-Nawawi rahimahullah

ูˆุฃู…ุง ุณุจุจ ุชูƒุซูŠุฑ ุงู„ุซูˆุงุจ ููŠ ู‚ุชู„ู‡ ุจุฃูˆู„ ุถุฑุจุฉ ุซู… ู…ุง ูŠู„ูŠู‡ุง ูุงู„ู…ู‚ุตูˆุฏ ุจู‡ ุงู„ุญุซ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุจุงุฏุฑุฉ ุจู‚ุชู„ู‡ ، ูˆุงู„ุงุนุชู†ุงุก ุจู‡ ، ูˆุชุญุฑูŠุถ ู‚ุงุชู„ู‡ ุนู„ู‰ ุฃู† ูŠู‚ุชู„ู‡ ุจุฃูˆู„ ุถุฑุจุฉ ، ูุฅู†ู‡ ุฅุฐุง ุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠุถุฑุจู‡ ุถุฑุจุงุช ุฑุจู…ุง ุงู†ูู„ุช ูˆูุงุช ู‚ุชู„ู‡

“Adapun sebab banyaknya pahala pada pembunuhan cicak pada pukulan/serangan pertama makamaksudnya adalah motivasi agar bersegera membunuhnya ,perhatian (serius) membunuhnya serta memberikan semangat agar membunuh sekali pukulan saja. Jika dipukul dengan beberapa pukulan bisa jadi cicak terhindar dari kematian (bisa mengelak dan bersembunyi dengan cepat, pent).”[6]



Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

ูƒู„ ุฐู„ูƒ ุชุญุฑูŠุถุง ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุจุงุฏุฑุฉ ู„ู‚ุชู„ู‡ ، … ูˆู„ุฐู„ูƒ ูŠู†ุจุบูŠ ู„ู„ู…ุณู„ู… ุงู† ูŠุชุชุจุน ุงู„ุฃูˆุฒุงุบ ููŠ ุจูŠุชู‡ ، ููŠ ุงู„ุณูˆู‚ ، ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ูˆูŠู‚ุชู„ู‡ุง

“Semuanya ini adalah motivasi bagi kaum muslimin agar bersegara membunuh cicak… oleh karena itu selayaknya bagi muslim agar mencari-cari cicak di rumahnya, di pasar atau di masjid kemudian membunuhnya.”[7]



Dua alasan kenapa diperintahkan dibunuh

1.karena cicak ikut meniup api yang membakar nabi Ibrahim

cicak juga ikut meniup api yang digunakan membakar nabi Ibrahim‘alaihissalam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ูƒَุงู†َ ูŠَู†ْูُุฎُ ุนَู„َู‰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„َุงู…

“Dahulu cicak turut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihissalam.” [8]

syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

ุญุฏูŠุซ ู‚ุชู„ ุงู„ูˆุฒุบ : ุธุงู‡ุฑ ุงู„ูˆุฌูˆุจ ، ุฃูŠ ูŠุฌุจ ู‚ุชู„ ุงู„ูˆุฒุบ ู„ุฃู†ู‡ ูƒุงู† ูŠู†ูุฎ ุงู„ู†ุงุฑ ุนู„ู‰ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…

“Hadits tentang membunuh cicak, dzahirnya wajib yaitu wajib membunuh cicak karena ikut meniup api yang membakar nabi Ibrahim ‘alaihissalam.”[9]



2. Selain karena cicak adalah hewan penganggu (sebagaimana disebutkan oleh “binatang kecil yang fasik)

Imam An-Nawawi rahimahullahberkata,

ูˆุฃู…ุง ุชุณู…ูŠุชู‡ ููˆูŠุณู‚ุงً ูู†ุธูŠุฑู‡ ุงู„ููˆุงุณู‚ ุงู„ุฎู…ุณ ุงู„ุชูŠ ุชู‚ุชู„ ููŠ ุงู„ุญู„ ูˆุงู„ุญุฑู…، ูˆุฃุตู„ ุงู„ูุณู‚ ุงู„ุฎุฑูˆุฌ “.

“adapun penamaan cicak dengan “hewan fasik  kecil” maka semisal dengan lima hewan fasik (yang sering mengganggu) yang diperintahkan dibunuh, baik di tanah halal maupun haram (mekkah dan madinah), makna asal fasik dalah keluar (dari kepatuhan/ tidak jinak).”[10]



Cicak atau tokek yang disuruh bunuh?

Perndapat terkuat adalah keduanya diperintahkan dibunuh.

Imam Asy Syaukani rahimahullah berkata,

ู‡ูŠ ู…ู† ุงู„ุญุดุฑุงุช ุงู„ู…ุคุฐูŠุงุช ูˆุฌู…ุนู‡ ุฃูˆุฒุงุบ ูˆุณุงู… ุฃุจุฑุต ุฌู†ุณ ู…ู†ู‡ ูˆู‡ูˆ ูƒุจุงุฑู‡

“ Cicak itu termasuk binatang melata yang mengganggu manusia, dan tokek adalah salah satu spesies darinya yang berbadan lebih besar.”[1]



[1] Nailul Authar 8/142, Darul Hadits, Mesir, cet. I, 1413 H, syamilah

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam

@Pogung Lor, Yogyakarta Tercinta

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com



[1] Al-Qamus al-Muhith hal. 790, Mu’assasah Risalah, 1426, cet. Ke-8, Beirut, syamilah

[2] HR Muslim: 2238

[3] Syarh Shahih Muslim, 14:236

[4] Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah

[5] HR Muslim: 2240

[5] HR Muslim: 2240

[6] Syarh Muslim 14/236

[7]  Syarh Riyadhus shalihin 4/536

[8] HR al-Bukhari, Muslim

[9] Ta’liq syaikh Bin Baz shahih Bukhari, Kitab Al-Anbiya

[10] Syarh shahih Muslim lin nawawi

__
Follow akun (klik):
kontakk.com/@raehanulbahraen
kontakk.com/@raehanulbahraen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar