π✍ Semua Penulis Pasti Akan Mati Kecuali Ilmu Yang Bermanfaat Yang Akan Terus Mengalir Sebagai Amal Jariah Untuknya..
Senin, 04 Februari 2019
π Sibuk BEKERJA dan LIBURAN, Belajar ILMU AGAMA Kapan?!
Terkadang kita terlalu banyak alasan tidak mau belajar agama dan menghadiri majelis ilmu
•
Hari kerja sibuk dengan pekerjaan mencari harta. Hari libur sibuk dengan keluarga untuk liburan
•
Ucapan semisal ini ada dalam AL-Quran, Allah berfirman: “Harta dan keluarga kami telah menghalangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami!” (Al-Fath:11)
•
Saudaraku
Di zaman ini salah satu cara berjihad adalah dengan belajar
•
Belajar agama untuk diri sendiri, keluarga dan agar menjadi diri yang bermanfaat bagi masyarakat
•
Saudaraku
Apabila kita ingin lulus ujian sekolah atau ujian kerja, tentu harus belajar
•
Sesungguhnya kehidupan ini adalah ujian, harus dihadapi dengan ilmu dan belajar
•
Setelah kematian pun ada ujiannya salah satunya adalah “fitnah kubur”
•
“Fitnah kubur” adalah pertanyaan dalam kubur yang jadi penentu kehidupan kita selama yang abadi
•
Saudaraku
Apabila anda seorang ayah pimpinan keluarga, ajaklah keluarga anda untuk belajar agama dan menghadiri majelis ilmu
•
Bagaimana bisa menjadi nahkoda bahtera rumah tangga menuju surga, sedangkan jalan ke surga saja tidak tahu
•
Jalan menuju surga tersebut hanya diketahui dengan belajar dan menuntut ilmu
•
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga.”( HR: Muslim)
•
Apabila kita sayang kepada istri, anak dan keluarga, maka ajak mereka kembali belajar agama agar masuk surga bersama
•
Allah berfirman, “(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya.” (QS. Ar-Ra‘du: 23)
•
Apakah kita hanya ingin keluarga bertahan di dunia saja? Setelah terpisah dengan kematian kemudian selesai?
•
Tentu tidak, sekeluarga akan masuk surga bersama dan berkumpul kembali di surga Allah yang tertinggi
•
πPenyusun: Ustadz Raehanul Bahraen
πArtikel: www.muslimafiyah.com
( @putri.saalsabil )
#fiqihmuslimah #fiqihwanita_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar